Sosialisasi, Editing Tulisan dan Prinsip Menulis
Materi ke 3
Kelas Menulis Online (KMO)
SOSIALISASI TULISAN
Proses menulis ada 3 bagian
1. Menulis
2. Mengedit
3. Mempublikasikan
Ke3 langka diatas bisa dilakukan oleh 3 orang yang berbeda, juga bisa dilakukan oleh 1 orang yang sama.
Jika dilakukan sendiri, maka seseorang harus memiliki kemampuan ke- 3 proses diatas.
Manfaat Publikasi Tulisan
1. Memberi manfaat kepada orang lain
Tulisan akan memberikan manfaat kepada orang lain/ khalayak umum atupun jika tulisan itu belum memberikan manfaat kepada orang lain, maka manfaat kepada dirisendiri misalkan untuk katarsisi, menulis untuk kesehatan dan menulis untuk dokumen pribadi.
2. Mendorong Penulis untuk menulis
Penulis akan terdorong untuk elanjutkan tulisannya ataupun menulis tema yang lain
Misal menulis novel akan ada termotivasi untuk kembali melanjutkan cerita atau episode berikutnya.
3. Mendapatkan Nilai kepuasan.
Setelah berhasil menulis seorang penulis akan mendapatkan nilai kepuasan
Media Publikasi Tulisan
Saat ini banyak pilihan media yang bisa digunakan untuk publikasikan tulisan kita, ditunjang dengan adanya internet dalam genggaman, sehingga semakin mudah dan cepat.
Berbeda saat seblum ada internet hanya ada redaksi buletin majalan dan koran, untuk mepubilkasi tulisan kita butuh waktu untuk mengirim ke redaksi ,0leh redaksi tunggu proses editin dan persetujuan untuk publikasi kadang masih harus mengantri gliran untuk dipublikasikan.
Pilihan untuk publikasi tulisan kita diantaranya:
1. Melalui Medsos/ group Chating
Melalui media ini kita bebas menentukan tema/topik yang akan kita tulis, kita juga bebas menentukan kapan akan kita publikasikan atau hanya jadi dokumen pribadi.
2. Melalui Blog/Web Pribadi
Lewat media inipun kita bebas menentukan tema dan bebas mengelola tampilan blog yang kita miliki, serta bebas memilih untuk mempublikasikan tulisan kita atau tidak
3. Melalui Media Cetak (Koran Harian, Jurnal atau Tabloit)
Lewat media ini ada beberapa aturan yang harus diikuti termasuk tema/topik tulisan
Termasuk hak untuk kapan, layak dan tidaknya tulisan untuk publikasi melaui media tersebut , itu semua ada pada tim redaksi media yang bersangkutan
MENGEDIT TULISAN (Materi 4)
Sebelum dipulikasikan maka naskah tulisan harus diedit, Edit pertama harus dilakukan oleh penulis
Edit yang dilakukan oleh penulis, terutama pesan sesungguhnya yang ingin disampaikan (untuk sebuah buku)
Mengedit ada 7 bagian;
1. Edit isi; harus dilakukan oleh penulis sendiri untuk memastikan pesan yang ingin disampaikan.
2. Edit Gaya Bahasa; agar terjadi keseraian tulisan misal di pendahuluan gaya bahasa formal maka isi dan penutup mengikuti gaya formal atau sebaliknya.
3. Edit Kosakata ; hindari kosa kata yang berulang-ulang, karena akan menimbulkan kejenuhan gunakan kata ganti yang memiliki makna serupa.
4. Edit Paragraf; kemungkinan mengiedit 1 paragraf apakah paragraf itu sudah membentuk kesatuan makna atau kemungkinan 1 paragraf terlalu panjang sehingga membentuk beberapa makna, sebaiknya 1 paragraf membentuk 1 makna, setiap paragraf sebaiknya memiliki pajang yang relatif sama,membentuk keseraian paragraf antar 1 paragraf yang satu dengan paragraf yang lainnya.
5. Edit sistematika tulisan; jika membuat tulisan yang panjang maka perlu membuat krangka tulisan dan mencocokkan hasil tulisan dengan krangka tulisan untuk memastikan tulisan sesuai dengan krangka tulisan sehingga membentuk tulisan yang bisa dipahami.
6. Edit penggunaan tanda baca; akan berbeda makna dan isi ketika salah dalam menggunakan tanda baca.
7. Editing akhir; setelah 6 langka diatas dilalui maka perlu dibaca dari awal sampai akhir sampai kita merasa yakin dengan tulisan kita untuk dipublikasikan.
Proses Edit lebih sulit ketimbang menulis, jangan mencampurkan urusan menulis dengan mengedit, ketika menulis ikuti naluri dan terus menulis, sediakan waktu untuk mengedit karena mengedit membutuhkan waktu dan pikiran maka lakukan seteah tulisan selesai,mesti hanya menulis di media sosial (facebook, twiter) tetap lakukan proses editing.
Menulis semudah bernafas( Materi ke5)
Prinsip –prinsip Menulis
Menulis semudah bernafas seolah tanpa berfikir,mengalir begitu saja, seperti halnya bernafas tanpa berfikir.
Prinsip-prinsip menulis;
Pisahkan proses menulis dengan mengedit.
Menulis tanpa berfikir maka tulislah sesuka hati tanpa berfikir biarkan kesulitan terumpuk pada proses edit dan lakukan proses edit diluar waktu menulis karena mengedit membutuhkan ketelitian, kecermatan dan fikiran.
Fokus pada tulisan yang ditulis tanpa berfikir apakah tulisan berkwalitas atau tidak
Biasakan menulis setiap hari dengan tema apapun.
Contoh tema mudah untuk belajar menulis ( hanya mengumpulkan ingatan tanpa harus berfikir)
1. Kegiatan kemarin/ hari ini.
2. Rencana Kegiatan besok hari.
3. Membaca sebuah buku, pahami meski tidak tamat, tapi tulis dengan meringkasnya.
4. Membaca Sebuah artikel, kemudian tulis kembali dengan bahasa sendiri.
5. Mengikuti Seminar/ Ceramah/ Kajian, lalu tulis ulang.
6. Mendengar cerita dari seseorang, lalu tulis ulang cerita tersebut.
7. Menonton Film, lalu menceritakan kembali jalan cerita film dalam tulisan.
8. Menulis Riwayat keluarga/ Riwayat hidup.
9. Membuat tulisan tentang hal-hal yang berkesan yang dialami.
10.Menulis kesulitan-kesulitan dalam menulis.
Jika ke-10 hal diatas yang mudah ditulis, namun masih ada kesulitan untuk menulis maka gunakan Formula BRT
B = Bicaralah
R = Rekamlah
T = Tulislah
** Menulislah apa yang ingin ditulis, Menulislah setiap hari, jangan berfikir bagus apa tidak tulisan kita_ maka Menulis akan semudah bernafas. **
Salam Alianku_Menulis Semudah Bernafas.
Komentar
Posting Komentar